Raden Tumenggung Ario Djojonegoro adalah bupati pertama di Kabupaten Temanggung. Ia memegang jabatan tersebut mulai dari tahun 1834 hingga tahun 1848.
Raden Ngabehi Djojonegoro ditetapkan sebagai Bupati Menoreh yang berkedudukan di Parakan, dengan gelar Raden Tumenggung Ario Djojonegoro.
Setelah perang Diponegoro berakhir, ia memindahkan ibukota Menoreh dari Parakan ke Temanggung. Pemindahan ini karena adanya pandangan pada masa itu bahwa ibukota yang pernah diserang dan diduduki musuh dianggap telah ternoda dan perlu ditinggalkan.
Atas usulan dari Raden Tumenggung Ario Djojonegoro, Residen Kedu saat itu CC. Kartnan mengirim surat tertanggal 13 September 1834 kepada Pemerintah Hindia Belanda di Batavia untuk mengganti nama Kabupaten Menoreh menjadi Kabupaten Temanggung.
Permintaan tersebut disetujui oleh Pemerintah Hindia Belanda dalam Resolusi Pemerintah Hindia Belanda Nomor 4 Tanggal 10 Nopember 1834 bertepatan pada hari Senin Wage tanggal 9 Rejeb tahun Jumakir 1762 H. Sejak saat itu, Kabupaten Menoreh berubah nama menjadi Kabupaten Temanggung.
Sumber:
- https://dprkplh.temanggungkab.go.id/frontend/profil/84
- https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_Bupati_Temanggung
- https://serbaserbitemanggung.blogspot.com/2009/11/sejarah-kabupaten-temanggung.html
- https://www.flickr.com/photos/106111308@N03/15134177873
